Prinsip Kerja Khusus Teknologi Pendinginan Evaporatif
Teknologi pendingin evaporatif menggunakan panas laten penguapan ketika fluida mendidih untuk menghilangkan panas. Ketika cairan (seperti air) berubah dari cairan ke gas (mis. Menguapkan), ia menyerap sejumlah besar panas, yang disebut panas laten penguapan. Karena panas laten penguapan cairan jauh lebih besar daripada panas spesifiknya, efek pendinginan pendinginan evaporatif biasanya lebih signifikan daripada metode pendinginan tradisional yang menggunakan panas spesifik untuk menyerap panas.
Untuk 3-in-1 Evaporative Low-Noise Air Coolers (seperti BBW-6000/BBW-6000RC), cara untuk mencapai efek pendinginan menggunakan prinsip penguapan biasanya mencakup langkah-langkah berikut:
Pasokan Air Tangki Air: Tangki air disediakan di dalam produk untuk menyimpan air yang dibutuhkan untuk pendinginan. Pengguna perlu menambahkan air ke tangki air sebelum digunakan.
Penguapan Air: Ketika pendingin udara dimulai, pompa air akan mengangkut air ke dalam tangki air ke filter evaporatif atau media evaporatif yang serupa. Media penguapan ini biasanya memiliki luas permukaan yang besar dan penyerapan air yang baik untuk memastikan bahwa air dapat didistribusikan secara merata dan sepenuhnya diuapkan. Saat udara mengalir, air menguap pada media evaporatif, menyerap panas dari udara, sehingga mengurangi suhu udara.
Aliran Udara: Blower atau kipas di dalam produk akan menghasilkan aliran udara untuk melewati udara melalui media evaporatif. Dengan cara ini, udara dingin yang diuapkan akan diterbangkan ke dalam ruangan untuk mencapai efek pendinginan. Pada saat yang sama, karena panas di udara diserap selama proses penguapan, kelembaban di udara juga akan meningkat sesuai, tetapi biasanya peningkatan ini sedang dan tidak akan menyebabkan ketidaknyamanan.
Sirkulasi dan Penyesuaian: Untuk mempertahankan efek pendinginan yang berkelanjutan, produk biasanya merancang sistem sirkulasi sehingga air dapat secara terus -menerus diangkut dari tangki air ke media evaporatif, dan dipulihkan atau dikeluarkan dengan cara tertentu (seperti kondensor) setelah penguapan. Selain itu, pengguna juga dapat menyesuaikan kecepatan angin, suhu, dan parameter lainnya melalui panel kontrol atau remote control untuk memenuhi kebutuhan pendinginan yang berbeda.